Jum'at, 28 November 2014
Simposium nasional yang bertajuk "Jepang Pasca-bencana 2011 dan Implikasinya Terhadap Kehidupan Masyarakat Jepang (Japan Post Disaster)" yang digelar di aula Handayani IKIP Mataram usai digelar. Dengan topik bertemakan bidang kebencanaan, merupakan bidang yang patut disimak untuk dijadikan pelajaran atau manfaat yang bisa diambil di saat sebagian warga Jepang terkena bencana tsunami yang terjadi di tahun 2011. Hingga proses pemulihan dari sisi fisik maupun psikis yang harus dilakukan oleh warga Jepang yang terkena dampak peristiwa bencana alam tersebut.
Simposium ini yang merupakan kerjasama antara Program Pascasarjana IKIP Mataram, Asosiasi Studi Jepang Indonesia (ASJI), dan Japan Foundation didukung pula oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat.
Adapun pembicara utama simposium ini adalah Prof. Suzuki Iwayumi (Tohoku University) dan Assoc Prof. Takahiko Mikani (Waseda University), selaku warganegara Jepang. Selain itu juga menampilkan beberapa para pembicara lokal dari berbagai institusi yang berbeda dan berkompeten di bidang kebencanaan, bidang studi Jepang, antara lain:
1. Prof. Abbas A. Badib, MA., MA., Ph.D (IKIP Mataram)
2. Ir. Bernardus Wisnu Widjaya, M.Sc. (BNPB)
3. Dr. Diah Madubrangti, M.Si (PSJ UI)
4. Ahmad Arif (Wartawan Kompas dan Peneliti Kebencanaan)
5. Ir. Heru Santoso (PPIJ)
6. Dr. (Cand.) Dewi Ariantini Yudhasari (STBA-LIA Jakarta)
7. Dr. (Cand.) Puteri Andam Dewi (KWJ UI)
8. Himawan Pratama, M.Si (FIB UI)
Ratusan peserta telah hadir sejak pagi hari untuk menyimak wawasan tentang peristiwa alam yang menimpa negeri matahari terbit pada tahun 2011 silam. Disampaikan oleh Prof. Suzuki Iwayumi (Tohoku University) dengan menggunakan bahasa Jepang dan presentasi yang ditampilkan pun menggunakan huruf Jepang, sempat membuat para peserta kesulitan menerjemahkan arti dan maksud yang disampaikan sang profesor tatkala berpresentasi. Untunglah ada para peserta yang bersedia menjadi penerjemah Prof. Suzuki Iwayumi ketika berpresentasi sambil bergantian diartikan ucapan sang profesor dengan menggunakan bahasa Indonesia membuat daya tarik wawasan peristiwa tsunami saat itu menjadi lebih menarik.
Juga sempat diceritakan, ketika peristiwa tsunami berlangsung, ditampilkan dalam slide presentasi tentan kondisi dalam ruangan di lantai 7 pada suatu gedung bertingkat sudah porak-poranda. Akibat meluapnya air laut yang begitu tinggi dan luar biasa.
Assoc Prof. Takahiko Mikani (Waseda University), yang lebih muda usianya, menampilkan presentasi dalam bahasa Inggris. Bertemakan tentang kondisi Jepang setelah diterjang tsunami hingga pengaruh fisik dan psikologis terhadap masyarakatnya.
Selanjutnya Prof. Abbas A. Badib, MA., MA., Ph.D dari IKIP Mataram lebih mengetengahkan materi keilmuan yang mendalam tentang masyarakat Jepang, Inggris, dan Sasak. Merupakan penggabungan dan perbandingan masyarakat dari berbagai bangsa.
Dilanjutkan dengan Ir. Bernardus Wisnu Widjaya, M.Sc. (dari BNPB), mempresentasikan penanggulangangan, hal-hal yang terjadi, hal-hal yang dilakukan tentang peristiwa alam meletusnya Gunung Merapi (Jawa Tengah).
Pada sesi kedua, dilaksanakan dalam 2 kelas. Pembicara berasal dari perwakilan ASJI berbagai wilayah Indonesia, semisal dari Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan lain sebagainya. Total ada sekitar 61 peserta yang datang ke IKIP Mataram saat itu. Adapula peserta umum dari institusi pendidikan MAN 2 Mataram yang hadir. Sesi ini dimulai pada jam 13.30 WITA dan berlangsung hingga 16.30 WITA.
Simposium nasional yang bertajuk "Jepang Pasca-bencana 2011 dan Implikasinya Terhadap Kehidupan Masyarakat Jepang (Japan Post Disaster)" yang digelar di aula Handayani IKIP Mataram usai digelar. Dengan topik bertemakan bidang kebencanaan, merupakan bidang yang patut disimak untuk dijadikan pelajaran atau manfaat yang bisa diambil di saat sebagian warga Jepang terkena bencana tsunami yang terjadi di tahun 2011. Hingga proses pemulihan dari sisi fisik maupun psikis yang harus dilakukan oleh warga Jepang yang terkena dampak peristiwa bencana alam tersebut.
Simposium ini yang merupakan kerjasama antara Program Pascasarjana IKIP Mataram, Asosiasi Studi Jepang Indonesia (ASJI), dan Japan Foundation didukung pula oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat.
Adapun pembicara utama simposium ini adalah Prof. Suzuki Iwayumi (Tohoku University) dan Assoc Prof. Takahiko Mikani (Waseda University), selaku warganegara Jepang. Selain itu juga menampilkan beberapa para pembicara lokal dari berbagai institusi yang berbeda dan berkompeten di bidang kebencanaan, bidang studi Jepang, antara lain:
1. Prof. Abbas A. Badib, MA., MA., Ph.D (IKIP Mataram)
2. Ir. Bernardus Wisnu Widjaya, M.Sc. (BNPB)
3. Dr. Diah Madubrangti, M.Si (PSJ UI)
4. Ahmad Arif (Wartawan Kompas dan Peneliti Kebencanaan)
5. Ir. Heru Santoso (PPIJ)
6. Dr. (Cand.) Dewi Ariantini Yudhasari (STBA-LIA Jakarta)
7. Dr. (Cand.) Puteri Andam Dewi (KWJ UI)
8. Himawan Pratama, M.Si (FIB UI)
Ratusan peserta telah hadir sejak pagi hari untuk menyimak wawasan tentang peristiwa alam yang menimpa negeri matahari terbit pada tahun 2011 silam. Disampaikan oleh Prof. Suzuki Iwayumi (Tohoku University) dengan menggunakan bahasa Jepang dan presentasi yang ditampilkan pun menggunakan huruf Jepang, sempat membuat para peserta kesulitan menerjemahkan arti dan maksud yang disampaikan sang profesor tatkala berpresentasi. Untunglah ada para peserta yang bersedia menjadi penerjemah Prof. Suzuki Iwayumi ketika berpresentasi sambil bergantian diartikan ucapan sang profesor dengan menggunakan bahasa Indonesia membuat daya tarik wawasan peristiwa tsunami saat itu menjadi lebih menarik.
Juga sempat diceritakan, ketika peristiwa tsunami berlangsung, ditampilkan dalam slide presentasi tentan kondisi dalam ruangan di lantai 7 pada suatu gedung bertingkat sudah porak-poranda. Akibat meluapnya air laut yang begitu tinggi dan luar biasa.
Assoc Prof. Takahiko Mikani (Waseda University), yang lebih muda usianya, menampilkan presentasi dalam bahasa Inggris. Bertemakan tentang kondisi Jepang setelah diterjang tsunami hingga pengaruh fisik dan psikologis terhadap masyarakatnya.
Selanjutnya Prof. Abbas A. Badib, MA., MA., Ph.D dari IKIP Mataram lebih mengetengahkan materi keilmuan yang mendalam tentang masyarakat Jepang, Inggris, dan Sasak. Merupakan penggabungan dan perbandingan masyarakat dari berbagai bangsa.
Dilanjutkan dengan Ir. Bernardus Wisnu Widjaya, M.Sc. (dari BNPB), mempresentasikan penanggulangangan, hal-hal yang terjadi, hal-hal yang dilakukan tentang peristiwa alam meletusnya Gunung Merapi (Jawa Tengah).
Pada sesi kedua, dilaksanakan dalam 2 kelas. Pembicara berasal dari perwakilan ASJI berbagai wilayah Indonesia, semisal dari Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan lain sebagainya. Total ada sekitar 61 peserta yang datang ke IKIP Mataram saat itu. Adapula peserta umum dari institusi pendidikan MAN 2 Mataram yang hadir. Sesi ini dimulai pada jam 13.30 WITA dan berlangsung hingga 16.30 WITA.
Spanduk Simposium Nasional terpasang di depan pintu masuk kampus IKIP Mataram
Registrasi peserta simposium nasional, di pintu masuk meja panitia
Sesaat suasana ketika simposium nasional belum akan dimulai.
Sesaat pemateri utama sudah mempersiapkan diri di depan ruangan.
Kiri-kanan : Dr. Siti Dahsiar Anwar, S.S. (Ketua Asosiasi Studi Jepang Indonesia - ASJI),
Dr. Jamaluddin, M.Pd. (Wakil Rektor I IKIP Mataram), Prof. Takahiko Mikami (Waseda University),
Prof.Suzuki Iwayumi (Tohoku University)
Dr. Siti Dahsiar Anwar, S.S. (Ketua Asosiasi Studi Jepang Indonesia - ASJI), ketika memberikan kata sambutan
Antusiasme peserta simposium nasional yang semakin bertambah menjelang dimulainya acara
Dr. Jamaluddin, M.Pd. (Wakil Rektor I IKIP Mataram), Prof. Takahiko Mikami (Waseda University),
Prof.Suzuki Iwayumi (Tohoku University)
Dr. Jamaluddin, M.Pd. (Wakil Rektor I IKIP Mataram) ketika memberikan cinderamata kepada keynote speaker Prof.Suzuki Iwayumi (Tohoku University)
Dr. Jamaluddin, M.Pd. (Wakil Rektor I IKIP Mataram) ketika memberikan cinderamata kepada keynote speaker Prof.Suzuki Iwayumi (Tohoku University) dan Prof. Takahiko Mikami (Waseda University)
Prof.Suzuki Iwayumi (Tohoku University), ketika mempresentasikan peristiwa tsunami yang melanda di sebagian wilayah Jepang tahun 2011
Prof.Suzuki Iwayumi (Tohoku University), ketika mempresentasikan peristiwa tsunami yang melanda di sebagian wilayah Jepang tahun 2011
Prof.Suzuki Iwayumi (Tohoku University), ketika mempresentasikan
peristiwa tsunami yang melanda di sebagian wilayah Jepang tahun 2011, dibantu oleh seorang penerjemah untuk mempermudah penyampaian kepada peserta simposium
Suasana simposium nasional di aula Handayani IKIP Mataram
Prof. Takahiko Mikami (Waseda University), ketika mempresentasikan
peristiwa tsunami yang melanda di sebagian wilayah Jepang tahun 2011
Prof. Takahiko Mikami (Waseda University), ketika mempresentasikan
peristiwa tsunami yang melanda di sebagian wilayah Jepang tahun 2011
Prof. Takahiko Mikami (Waseda University), ketika mempresentasikan
peristiwa tsunami yang melanda di sebagian wilayah Jepang tahun 2011
Suasana simposium nasional di aula Handayani IKIP Mataram
Tim panitia lokal dari IKIP Mataram
Suasana di sesi kedua, penyampaian materi pemakalah di ruang kelas 1
Suasana di sesi kedua, penyampaian materi pemakalah di ruang kelas 1
Suasana di sesi kedua, penyampaian materi pemakalah di ruang kelas 2
Suasana di sesi kedua, penyampaian materi pemakalah di ruang kelas2
Suasana di sesi kedua, penyampaian materi pemakalah di ruang kelas2
Suasana di sesi kedua, penyampaian materi pemakalah di ruang kelas 1
Suasana di sesi kedua, penyampaian materi pemakalah di ruang kelas 1
Suasana di sesi kedua, penyampaian materi pemakalah di ruang kelas 1
Susunan acara simposium nasional pada 28 November 2014
Simposium Nasional yang bekerjasama dengan PPs IKIP Mataram, ASJI, dan Japan Foundation telah diliput di harian lokal Lombok Post, edisi Sabtu, 29 November 2014, Rubrik Pendidikan, halaman 22
***klik pada foto untuk memperbesar tampilan***
0 comments:
Post a Comment